Selasa, 27 Juli 2021

. Shock Absorber

Leave a Comment
Shock absorber berfungsi untuk meredam oskilasi (gerakan naik-turun) pegas ketika mendapatkan kejutan dari permukaan jalan.
Cara Kerja
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber.
Saat Kompresi
Katup terbuka, minyak mampu mengalir dengan mudah sehing- ga tidak terjadi peredaman.
Saat Ekspansi
Katup tertutup, minyak mengalir melalui orifice (lubang kecil) se- sampai terjadi peredaman.



Tipe Shock Absorber

Penggolongan Menurut Cara Kerja
1. Shock absorber kerja tunggal (single action)
Efek meredam cuma terjadi ketika ekspansi. Sebaliknya dikala kompresi tidak terjadi peredaman.
2. Shock absorber kerja ganda (double action)
Saat perluasan dan kompresi se- kemudian terjadi peredaman.
Penggolongan Menurut Konstruksi
1. Shock absorber tipe mono tube

Dalam shock absorber terdapat satu silinder tanpa reservoir.
2. Shock absorber tipe twin tube
Dalam shock absorber terdapat pressure dan outer chamber yang menghalangi working cham- ber dan reservoir chamber.
Penggolongan Menurut Medium Kerja
1. Shock absorber tipe hidraulis
Di dalamnya terdapat minyak shock absorber selaku media kerja.
2. Shock absorber tipe gas

Ini yaitu shock absorber hid- raulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasa dipakai ada- lah nitrogen, yang dijaga pada tekanan rendah 10–15 kg/cm2 atau tekanan tinggi 20–30 kg/cm2.


Tipe Shock Absorber
Shock absorber mampu digolongkan berdasarkan cara kerjanya, kontruksi, dan medium kerjanya.
1) Menurut Cara Kerjanya
  1.      Shock absorber kerja tunggal (single action), Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada dikala kompresi tidak terjadi imbas meredam.  
  2.       Shock absorber kerja ganda. (Multiple action), Baik ketika perluasan maupun kompresi absorber senantiasa bekerja meredam. Pada biasanya kendaraan sekarang memakai tipe ini.
 2) Menurut Konstruksi
  1.       Shock absorber tipe twin tube, di dalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar). 
  2.       Shock absorber tipe mono-tube di dalam shock absorber cuma terdapat satu silinder (atau tanpa reservoir).
3) Menurut Media Kerjanya
  1.      Shock absorber tipe hidraulis, di dalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium kerja. 
  2.      Shock absorber berisi gas ialah absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang lazimnya dipakai ialah  nitrogen. 

0 коммент.:

Posting Komentar